
Pada 25 Januari 2025, Liverpool bertemu dengan Ipswich Town di Anfield dalam pertandingan babak keempat FA Cup. Sebagai tim yang lebih diunggulkan, Liverpool yang berlaga di Premier League menghadapi Ipswich Town, tim yang bermain di Championship dan tidak dianggap sebagai favorit dalam pertandingan ini. Meskipun begitu, Ipswich Town datang dengan semangat tinggi dan ambisi untuk memberikan kejutan, terutama setelah tampil solid di babak sebelumnya. Pertandingan ini menjadi ajang bagi Liverpool untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi domestik, sementara Ipswich berharap bisa menciptakan momen magis di Anfield.
Babak Pertama
Laga dimulai dengan intensitas tinggi, dengan Liverpool langsung mengendalikan penguasaan bola, sebuah pola permainan yang sudah menjadi ciri khas Jürgen Klopp. Tim tuan rumah menguasai permainan sejak awal, memanfaatkan gelandang tengah mereka seperti Jordan Henderson, Thiago Alcântara, dan Fabinho untuk mendikte jalannya pertandingan. Mohamed Salah, Darwin Núñez, dan Cody Gakpo mengisi lini depan, diharapkan memberikan ancaman yang signifikan kepada pertahanan Ipswich Town.
Namun, meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola, pertahanan Ipswich Town menunjukkan kedisiplinan yang luar biasa. Kieran McKenna, pelatih Ipswich, menurunkan formasi bertahan 4-4-2 yang rapat, dengan dua gelandang bertahan yang bekerja keras untuk memblokir serangan-serangan Liverpool. Christian Walton, kiper Ipswich, juga tampil sangat solid, melakukan beberapa penyelamatan penting di awal pertandingan. Salah satu momen besar terjadi pada menit ke-20 ketika Darwin Núñez hampir memecah kebuntuan setelah menerima umpan silang dari Andrew Robertson, namun tembakan kerasnya dapat diblok oleh McKenna, bek tengah Ipswich.
Ipswich Town, meskipun lebih banyak bertahan, tidak sepenuhnya terkunci di garis belakang mereka. Pada menit ke-30, tim tamu hampir memberikan kejutan saat Connor Chaplin melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri gawang. Beruntung, Alisson Becker, kiper Liverpool, dapat mengamankan bola dengan tangan kiri, menggagalkan usaha tersebut. Ipswich terus melanjutkan permainan disiplin mereka, dan bahkan sempat memaksa Liverpool untuk bekerja keras dalam membongkar pertahanan mereka.
Meski begitu, Liverpool berhasil menciptakan beberapa peluang lagi melalui kombinasi cerdas di lini tengah. Thiago Alcântara memberikan umpan-umpan terobosan yang menguji pertahanan Ipswich, dan pada menit ke-37, Mohamed Salah hampir membuka skor setelah menerima umpan silang dari Trent Alexander-Arnold, tetapi tembakan Salah masih bisa ditangkap oleh Walton. Beberapa tembakan dari Darwin Núñez dan Cody Gakpo juga berhasil digagalkan oleh pertahanan Ipswich yang sangat disiplin.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0, meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang. Ipswich Town telah menunjukkan tekad dan ketangguhan mereka dalam bertahan, memastikan bahwa skor tetap imbang meskipun berada di bawah tekanan sepanjang babak pertama.
Pertandingan Babak Kedua
Di babak kedua, Jürgen Klopp tampak melakukan perubahan taktik dengan meningkatkan intensitas serangan dan membuat beberapa pergantian pemain. Luis Díaz dimasukkan menggantikan Cody Gakpo, dan James Milner menggantikan Fabinho untuk menambah kedalaman di lini tengah dan kecepatan dalam serangan. Perubahan ini langsung memberikan dampak, karena Liverpool mulai menggempur pertahanan Ipswich dengan lebih agresif.
Pada menit ke-55, Liverpool akhirnya memecah kebuntuan. Trent Alexander-Arnold melepaskan umpan silang yang sangat akurat dari sisi kanan, yang disambut dengan tandukan sempurna oleh Darwin Núñez. Bola meluncur cepat ke pojok gawang yang tak terjangkau oleh kiper Walton, membawa Liverpool unggul 1-0. Gol tersebut memberi Liverpool kepercayaan diri yang besar, dan mereka terus menekan untuk mencari gol kedua.
Ipswich, yang tertinggal satu gol, tidak menyerah begitu saja. Mereka mencoba untuk bangkit dan mengatur serangan balik, tetapi Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté tetap menjaga lini pertahanan Liverpool dengan sangat baik. Ipswich hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-65 ketika Nathanael Ogbeta melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tetapi bola masih membentur tiang gawang dan hasilnya tetap 1-0 untuk Liverpool.
Pada menit ke-75, Liverpool menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0. Kali ini, Mohamed Salah menjadi pencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Diogo Jota. Salah yang berada dalam posisi bebas di depan gawang, melepaskan tembakan terukur yang menghujam sudut kiri bawah gawang Ipswich. Gol tersebut hampir memastikan kemenangan bagi Liverpool, dan para penggemar Anfield bersorak kegirangan.
Dengan keunggulan 2-0, Liverpool mengendalikan permainan dan terus mengontrol tempo. Ipswich Town tetap berusaha keras mencari celah di pertahanan Liverpool, namun mereka tidak mampu lagi mencetak gol. Beberapa peluang dari George Hirst dan Conor Chaplin bisa digagalkan dengan baik oleh Alisson dan pertahanan Liverpool.
Penutupan
Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool. Dua gol dari Darwin Núñez dan Mohamed Salah memastikan tim tuan rumah melangkah ke putaran berikutnya di FA Cup. Meskipun kalah, Ipswich Town memberikan perlawanan yang sangat kuat dan menunjukkan kualitas pertahanan yang baik. Mereka dapat pergi dengan kepala tegak, meskipun mereka tidak berhasil mencetak gol.
Kemenangan ini memastikan Liverpool melanjutkan perjalanan mereka di FA Cup dengan optimisme tinggi, sementara Ipswich Town akan berfokus pada kompetisi Championship untuk meraih tujuan mereka musim ini. Bagi Liverpool, mereka menunjukkan kualitas tim yang luar biasa meskipun harus menunggu hingga babak kedua untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.
Baca Juga : Badminton Jeon Hyeok Jin dan George Kevin BWF Indonesia 2025